Selasa, 20 Mei 2008

Mengatasi Maag Kronis Hepatitis dan Liver

Fita-Liv adalah minuman kesehatan alami berupa serbuk instant yang terbuat dari sari ekstrak Curcuma xanthorriza (temulawak), Curcuma domestica (kunyit), dan crude Centella asiatica (antanan).

Tiap sachet Fita-Liv berisi 20 gr serbuk kering, mengandung:
· Ekstrak temulawak, setara dengan 1.5 gr rimpang segar
· Ekstrak kunyit, setara dengan 2.5 gr rimpang segar
· Ekstrak antanan, setara dengan 6.5 gr herba segar
· Sukrosa san zat tambahan lainnya hingga 20 gr

Kombinasi dari ketiga dasar Fita-Liv menciptakan sinergi yang optimal untuk:
- Melawan virus yang menyerang liver
- Menurunkan sel2 liver pada khususnya dan sel2 tubuh pada umumnya (bersifat antioksidan)
- Melancarkan peredaran darah- Mencegah iritasi lambung (sakit maag, gastritis)
- Mengatasi gangguan pencernaan- Mencegah dan mengatasi pegal2 (bersifat antiinflamasi)
- Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
- Mengurangi stress- Mencegah perkembangan tumor (bersifat antitumor)

- Fita-Liv dapat meningkatkan kebugaran tubuh, karena Fita-Liv mengandung Vitamin B1, B2,B6,B12, Provitamin A, Vitamin A dan asam-asam amino esensial.

- Fita-Liv dengan kandungan antanan yang mengandung vitamin dan asam amino esensial, merupakan sari makanan bagi otak sehingga berpotensi meningkatkan kecerdasan/daya pikir/konsentrasi, dan mencegah kepikunan.

- Fita-Liv dapat menghilangkan pegal-pegal, lemas, letih dan lesu yang biasanya dialami oleh penderita penyakit liver.

- Fita-Liv dapat meningkatkan produksi cairan asam empedu yang akan:meningkatkan fungsi pancreas dalam menghasilkan insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula dalam darahmengurangi lemak & pengendapan lemak, kolesterol, maupun batu dikandung empedumembantu metabolisme lemak dan kolesterol shg menurunkan resiko terkena penyakit jantung koroner.

- Fita-Liv dapat memperbaiki sirkulasi darah
Segera setelah kita minum Fita-Liv, kandungan kurkumin dalam Fita-Liv yang bersifat basa akan bekerja pada system pencernaan, yaitu; akan menetralisir kelebihan asam lambung. Dengan demikian, Fita-Liv dapat mengatasi gejala-gejala sakit maag seperti: mulas, mual, perih, kembung. Selanjutnya Fita-Liv masuk ke dalam usus dan akan mengurangi gerakan usus sehingga menurunkan frekuensi buang air besar pada penderita diare (Fita-Liv dapat pula membunuh bakteri penyebab diare). Di usus Fita-Liv akan diabsorpsi dan selanjutnya masuk ke hati.Di dalam hati Fita-Liv akan meningkatkan produksi cairan asam empedu yang diperlukan untuk pencernaan lemak dari makanan yang kita makan. Pada penderita hepatitis akibat virus, asam empedu akan menghambat enzyme Cytochrom P450, yaitu enzim yang memberi makanan pada virus. Dengan demikian virus tidak memperoleh makanan dan akhirnya mati. Pada penderita hepatitis, terjadi peningkatan SGOT dan SGPT pada plasma darah. Fita-Liv akan memperbaiki fungsi sel hati dan pada akhirnya akan diikuti oleh penurunan SGPT dan SGOT.

Apa perbedaan Fita-Liv dgn ramuan yg dibuat sendiri secara tradisional dengan bahan baku yang sama?

- Fita-Liv dihasilkan dari ekstrak temulawak,kunyit dan antanan, yg tetap berkhasiat sehingga Fita-Liv dapat diserap seluruhnya oleh tubuh.
- Budidaya tanaman/bahan baku Fita-Liv terkontrol
- Umur tanaman dari bahan baku Fita-Liv diperhatikan
- Komposisi bahan baku Fita-Liv sudah diperhitungkan sehingga menciptakan sinergi yg optimal dlm tubuh.- Fita-Liv terjamin bersih, tidak mengandung bakteri dan jamur
- Fita-Liv aman dan tidak beracun- Fita-Liv stabil, tidak mudah rusak- Setiap diproduksi ulang kualitas Fita-Liv tetap sama- Rasa Fita-Liv lebih menyegarkan
- Terdaftar di Depkes RI


True Story

1.Fita-Liv, praktis & ekonomis menyembuhkan Hepatitis A
Seusai mengikuti kursus pra jabatan pada bulan Oktober 1997, saya merasa badan cepat lelah, kurang bergairah dan kurang nafsu makan. Dokter mendiagnosa saya menderita Hepatitis A, dengan indikasi mata kuning, perut terasa mual dan badan yang lesu. Pemeriksaan laboratorium memang menunjukkan kadar SGPT,SGOT dan Bilirubin total yang tinggi. Dokter memberi saya obat berupa kapsul yg harus diminum 3 kali sehari selama 4 bulan. Hasilnya memang menunjukkan adanya penurunan berbagai parameter dalam darah tersebut mendekati normal.Namun karena harga obat tersebut sangat mahal, saya beralih mengkonsumsi Fita-Liv 2 kali sehari sejak bulan Maret 1998. Setelah seminggu, saya merasakan perubahan, kondisi tubuh lebih segar dan nafsu makan bertambah baik. Sebulan kemudian saya cek laboratorium, hasilnya menunjukkan kadar Bilirubin total dari 7.48 menjadi 3.93 serta SGPT dan SGOT menjadi normal kembali. Pada pemeriksaan bulan Juli 1998, kembali terjadi penurunan Bilirubin total menjadi 1.4 (normal).Saya tidak merasakan efek samping dari Fita-Liv, sebaliknya khasiat yang luar biasa yg saya dapatkan sehingga penyakit Hepatitis A yang saya derita akhirnya sembuh dan kesehatan serta kebugaran tubuh saya meningkat.(Ir.Boy Taga Jagawani, Bandung)

2. Mengusir penyakit hati dengan Fita-Liv
Pada bulan Ramadhan 1409 H yang lalu, saya dinyatakan terkena demam berdarah oleh dokter dan harus dirawat di RS Medistra Jakarta. Namun ketika dilakukan pemeriksaan dan pemotretan di rumah sakit,lebih jauh diketahui bahwa lambung dan liver saya mengalami luka yang cukup parah,sehigga kadar SGOT dan SGPT mencapai lebih dari 400. Setelah saya dinyatakan sembuh dari demam berdarah dan diijinkan untuk istirahat di rumah, saya mulai mengkonsumsi Fita-Liv 3 kali sehari utk memperbaiki liver dan lambung saya. Baru 2 minggu, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar SGOT dan SGPT telah jauh menurun menjadi normal (sekitar 15). Ketika hal ini saya laporkan pada dokter yg telah merawat saya di rumah sakit, beliau surprise sekali dengan terjadinya penurunan SGOT dan SGPT yg sangat cepat. Saya tidak diharuskan lagi kontrol secara rutin tiap 2 minggu, tetapi cukup pemeriksaan laboratorium setelah 3 bulan dan hasilnya dilaporkan pada dokter.Untuk memulihkan fungsi liver dan menjaga kesehatan tubuh selanjutnya, saya minum Fita-Liv 2 kali sehari (InysaAllah hanya 3 bulan saja) dan akan saya turunkan dosisnya menjadi 1 kali sehari setelah itu. Puji syukur kepada Allah yg telah memberikan kesembuhan dan kesehatan melalui Fita-Liv ini, sehingga saya sekeluarga dapt menikmati Lebaran dalam keadaans ehat dan dapat kembali bekerja setelah cuti lebaran.(Dra. Ny. Irawati Haryanto,Jakarta Pusat)

3.Bebas,setelah 20 thn didera penyakit maagMengikuti segala kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka memang sangat menyenangkan buat saya, sampai-sampai membuat saya lupa makan. Akibatnya sejak SMA saya sudah menderita penyakit maag, bahkan pernah dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Pada waktu itu saya ingat betul saat ujian, dengn sangat terpaksa saya ujian di rumah sakit. Begitulah penyakit maag selalu menganggu perjalanan hidup saya, sehingga obat maag dan makanan kecil selalu saya bawa. Hal ini membuat badan saya terus…. Dan terus bertambah, selain itu efek samping obat selalu mengintai saya. Bisa gawat kan…? Beberapa bulan yang lalu, penyakit maag kembali menyerang. Pada saat itu, persediaan obat sedang kosong, sedangkan serangan maag semakin kuat. Saya ingat kalau ada Fita-Liv, minuman kesehatan yang sangat efektif untuk menggempur telak serangan maag. Memang betul…terbukti setelah minum Fita-Liv, serangan mual, perih dan kembung hanya beberapa saat sudah hilang dan badan kembali terasa segar. Bukan itu saja, setelah rutin minum Fita-Liv 1 sachet/hari, saya tidak perlu khawatir diserang maag lagi.(Trisnawati, Bandung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar